Thursday, December 20, 2012

falling down

i have never felt like this before..
it's like a tangle infiltrating into my brain, deeper and deeper
these 572 days are damn tiring
i'm sick of everything happened

i miss my father's steady gait
i miss having breakfast at home
i miss my family swimming time
i miss my high school friends
i miss swinging on someone's hand, without any worry.

if i could ask something...
i would like to have time machine,
and going back to time when everything was simpler

it's all because i'm falling down

-sad me

Sunday, November 18, 2012

go away


When the risk's been taken
When the promises have been said
When the decision has been decided
Grab a mirror, then take it for granted

If there's a first
And there's the second
It will be much great
And if you entice the third one...
You'll got nothing.. at all...

It's written here because someone's ever been the second one
The first was jerk
and the third was heartless 

Because someone knows how it feels
Get it over and go away.

Monday, November 12, 2012

invisible rules (IR)

kali ini, otaklah yang berbicara.
lelah sudah belakangan ini saya dikuasai oleh hati.
kadang mendayung hidup pake otak jauh lebih nyaman.
kalo kata orang jaman sekarang, 'feel secure' gitu.
soalnya tau, nggak akan jatuh kemana-kemana.
nah, kalo hidup didayung pake hati rasanya nano-nano
sering kerasa 'temporary high'
tapi bisa jadi 'suddenly down'
ini juga yang katanya orang jaman sekarang 'feel insecure'
ada kawan laki-laki yang ngomong 'pelangi' ke seorang perempuan.
ternyata kawan tersebut juga ngomong 'pelangi' ke seorang lainnya.
ternyata yang ada bukan 'seorang', tapi 'dua orang', atau mungkin bahkan 'tiga orang'
ternyata kata 'pelangi' itu sama kayak sebuah invisible rules.
(halah, kayak koas aja sih kamu)
selalu diucapkan ke siapapun
karna dia nggak pernah tau, sama siapa dia bisa nyandar.
katanya, dia mau begitu sampai waktunya habis.
kadang saya kesel liat kelakuan kamu.
pingin rasanya saya jedotin kepala kamu ke tembok.
tapi tenang aja, saya nungguin kok.
kapan-kapan kan pasti butuh tempat sampah.
nggak apa-apa jadi tempat sampah,
kan sekalian nebeng
nebeng dapet pelajaran hidup cuma-cuma.
lumayan..

Durable Love



beberapa orang komen "ih kok joko anwar mau aja sih bikin film isinya iklan?!". but, in my opinion it's kind of cute funny short film. yah, at least gw ketawa pas pertama kali nonton. 

hidup itu terlalu 'huge' untuk dihabiskan sendiri.....
:)

Sunday, October 28, 2012

29102012

the coward one is still peeping from the back of the big stone, even afraid to see the rainbow. like a stupid shit!

Friday, October 26, 2012

60 kilometer(s) per day

Have you ever felt sick of something?
Me?
Yes, I have.
I was fed up with the hospital i come to everyday, 2-3 months ago. I was living like a robot, coming in the early morning - night shift - sleeping like death body at dorm in the next day - coming in the early morning again - and... so.... on....

Let me say, I spent 26 of my 60 nights at the hospital. Till the drawing time came, i got a 'jackpot' examiner doctor. Hahaha. I also got a quite 'special' resident doctor. What a perfect combination! After 2 days, i just realized that i was in trouble (_ _#). Eating all those books in that busy weeks with ding-dong-nighit shift was burning me like hell (-____-). And the exam day had finally come that day, i was tested for 2 days with each about an hour. It's stopped after he said that my patient's medical record was not completed as it should be.

berikut salah satu cuplikannya:

Doctor: "ooo, pasienmu umurnya berapa?"
Me: " 11 bulan dokter"
Doctor: "ooo 11 bulan ga punya gigi ya? kok ga ditulis di status"
Me: *nunduk* *senyumkecut* *inginsalto* *pengennangis* *kenapaharusluputmacemgini*



Sunday, September 16, 2012

Balas Dendam

Orang-orang selalu bilang, "Sudahlah, kamu tidak usah membalasnya, biar Tuhan saja yang membalas".

Bukankah lebih tepat seperti ini, "Sudahlah, jika ingin membalas, balaslah sendiri dengan tanganmu. Tetapi kita sama-sama tau, tidak baik membalas bajingan dengan bertindak layaknya bajingan pula. Lalu apa bedanya kamu sama dia?"

Kenapa? Karena (menurut saya), 'membalas kejahatan' adalah sifat dasar manusia. Jadi, jangan pernah meminta Tuhan membalaskan dendam manusia. Karena Tuhan tidak akan pernah 'membalaskan dendam'.


:)

Lagi waras,

Sin

Thousands Reasons

I have one hundred seventy three things to be written here. But there're just limited time, limited chances, and limited good mood to have them written. I always really want to have all my thoughts written, but sometimes sleeping is much more interesting to do. 



Life is going like usual, like a normal life with its up(s) and down(s). But, that is my normal life, not yours, neither anyone else. Yea, something normal for me, not always normal for the others. Everyone's life has its own waves. One time, i was having night shift, sitting inside pediatric emergency room, and talking with a just-known-friend, then he asked "Sinta, kamu nggak pernah punya masalah ya? nggak pernah sedih ya? menclok sana, menclok sini. ketawa sana, ketawa sini". So, i answered quickly "siapa bilang? hahaha. masalah sih banyak, tapi kan ga perlu mengganggu kehidupan". Then, he responded "wah parah kamu, gampang banget ngelupain masalah". Deep down inside my brain, "eh buset, aneh bener ini orang. masak masalah disuruh dipelihara. gila kali".

Because of that conversation i remember that one of my friend said "the one we have to worry about is the one who never looks sad and frown". Yes, i agree that every human being needs happiness, laughter, sadness, and tears. People need to fall and raise. Those things are also happened to me, but i process them in (maybe) different way. 

When thunder comes, i need:
24-48 hours to burst it out, think based on feeling, do everything that could make me laugh
next 150 hours to have the brain back, get the best answer, place myself and say "what if", and have some rationalization.
And the last, living my own life like usual.

Thursday, September 13, 2012

What Should I Say, Beside 'Thanks'?



Tons of thanks to my far away family: anggie, dayu, nurul, jo, kiki, andien, anggra, weda, emman, and mas bat. You guys never fail me :)

Wednesday, August 22, 2012

Rumah Duka



Kami termasuk golongan kaum yang bekerja di rumah duka.
Tempat dimana sebagian besar manusia di dalamnya berada dalam rasa sakit, rasa sesak, rasa yang nestapa.
Tempat dimana sebagian sedang penat mencari uang mana yang masih bisa dibayarkan.
Sejak kecil, saya bercita untuk bekerja dalam jas putih dan dengan stetoskop
Tapi di usia saya yang lebih dari dua dekade,
saya baru saja sadar bahwa saya akan bekerja di dalam rumah duka.
Rumah duka yang membuat orang di dalamnya menjadi apatis.
Rumah dimana sebagian hati kami sebagai manusia disandera.
Rumah dimana kami tidak menjatuhkan air mata ketika ada yang pergi.
Rumah dimana saya pernah sangat ingin menghajar beberapa bajingan.
Bajingan yang berhak melakukan sesuatu, tapi tidak melakukannya.
Rumah dimana kami pernah bersandar di sebuah ruang sambil terus berkata "ah.. seandainya.."
Rumah dimana kami berbicara pada dini hari itu
Rumah dimana kami sepakat untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Menjadi manusia baik di tempat kami masing-masing kelak.
Setidaknya ada rasa sakit yang hilang untuk mewarnai rumah duka ini.
Setidaknya ada tangisan neonatus lahir untuk menjadi suka di dalam rumah duka.

-S


Monday, August 6, 2012

one year later

Dear future me,



Where will you be one year from now?
Will you be home?
Will you be far away?
Will you be swinging your step like nowadays?
Will you be dancing under the rain? or will you start to use your umbrella?
Will you keep laughing all day long like today?
Will you see your favorite singer's show?
Will you still hate the tears?
Will you be willing your burden to be shared?
Will you still be acting like a coward?
Will you still do scrapbooking anything?
Will you still keep alive?

I'm longing for you, future me. I'll be keeping you.

Sincerely,

Me 

Friday, July 20, 2012

give and forgive

saya sempat berpikir untuk tidak memaafkan. banyak hal yang tidak bisa ditulis secara eksplisit. bukan karena apa-apa, tapi mengingatnya seperti dengan sengaja menginjak bara api. kaki melepuh dan nggak sembuh dalam seminggu. bahkan lebih dari itu.

bagaimanapun, Tuhan telah berikan kami bekal kehidupan yang indah. meskipun belum tentu sempurna, pasti sisi baiknya selalu tidak lupa disisisipkan percaya atau tidak. 

aku pernah meminta kursi roda dan ternyata Tuhan sudah memberikannya sejak aku datang. Tuhan memberikannya dalam bentuk hati dan aku bersyukur masih dapat mengoperasikannya. dan disertakan pula sepaket otak untuk tetap rasional.

aku bersyukur atas sekantong rasa maaf yang dititipkan disakuku :)

Sunday, July 8, 2012

bloody sunday

i feel like they are taking half of my breath
i can't breath like drowning people
i wanna scream to tell people that i still stand
i need somebody throwing my body to the wall
i have ever lost one of my legs
and today, the other one has gone also
and maybe two of my hands also

i don't know where to go
when home is not somewhere to be come anymore
maybe my home is far away from home


dear God,

please send me a wheel chair so i can walk to a place i supposed to be..



sin,

Thursday, May 3, 2012

Silent Letter

When does sun meet the moon? I don't know when, I'm not good at astronomy. When the moon comes, the sun goes. Then, the moon goes when the sun comes in the morning.

Do they hate each other, so they never meet?
Why?
Do they act like people? To hate and to be hated.

This is silent letter for everything that has never been said.
I hate to hate, but I'm really sorry that I do it.

So, please be good and never do like bloody idiot. Because I know, you are not.


Wednesday, April 11, 2012

When the Endorphin Transforms

It's about transformation, about changing
Everybody is changing, also the feelings
Nobody needs to be blamed because it's life's cycle
The endorphin used to be produced but now not anymore
Why? Nothing. It's just nothing
Don't ask too much, you should know the answer
Mind is like unsolved maze
And again.. Nobody needs to be blamed
Everybody is changing, also with my mind
But never mind, it's life's cycle

Sincerely,

Sin with this face --> (-______-")

Tuesday, March 27, 2012

Answerless Question

The question that i have never found the answer: Which part of life that should i not be grateful?

Monday, March 19, 2012

this supernormal journey - (Part 3) Eat that map so that you can't even get lost!

Hari 7-20
Dobrou noc,

Spring has come! \(^__^)/ 

Update ketiga ini lumayan lama ya. Yep, karena kemarin abis ada masalah maka ini baru sempet mengetik lagi. Pada weekend kedua selama periode exchange ini, saya pergi ke Budapest untuk bertemu dengan teman-teman exchange lainnya. Saya menginap di Budapest selama semalam. Yep, bukan waktu yang cukup untuk jalan-jalan tapi lumayan cukup untuk melepas kangen ngomong sama orang Indonesia. Sabtu pagi kami mengunjungi kastil, hero square, dan beberapa tempat lain. Di siang hari, kami menuju ke Buda castle. Selama perjalanan tersebut, saya selalu berada di tengah rombongan. Maksudnya tidak berjalan di paling belakang. Sampai di Buda castle, saya buka backpack saya untuk mengecek dompet but damn it’s gone. Dompetnya hilang tanpa ada perubahan susunan barang lain di dalam tas. Dompet itu saya letakkan di dalam tas kecil yang diletakan deep down inside the backpack. Di atas tas kecil tersebut masih ada banyak barang-barang seperti ear muffler, gloves, shawl. Entahlah bagaimana cara mengambilnya, but it’s gone without changing any stuffs’ positions (>__<). Aku kehilangan paspor beserta visa schengen, sejumlah uang, kartu kredit, tiket metro, dan beberapa dokumen lainnya seperti ktp, sim a, sim c, dan atm. Setelah sadar dompetnya dicopet orang, saya lapor ke tourist police di Budapest. Di situ saya diberikan surat keterangan dalam bahasa… errr.. Hungaria. Minta yang English version pun ga bisa, mereka ga punya. How come? Namanya tourist police tapi ga punya surat keterangan dalam bahasa Inggris. Gila. Yasudalah saya bawa surat itu ke Praha, sebagai pengganti paspor sementara. Beruntungnya, ga ada pemeriksaan paspor antara Budapest-Bratislava-Praha.
 

Hari senin berikutnya, saya pergi ke KBRI Praha untuk melapor. Untungnya, di hari ketiga kedatangan saya di Praha saya sudah lapor diri, jadi urusannya ga terlalu sulit. Setelah formulir permohonan paspor diisi, seseorang karyawan di KBRI Praha (Mrs. Suzanna) menghubungin kantor foreign police untuk menanyakan nasib saya. Mrs Suzanna bilang kalo saya akan mendapatkan visa schengen lagi. Jadi hari selasa saya harus ke sworn translator untuk mentranslate dari bahasa hungaria ke bahasa ceko (akhirnya untuk pertama kalinya menggunakan jasa sworn translator -_____- ). Hari selasa, setelah balik dari RS saya langsung mencari alamat translator yang diberikan oleh Mrs. Suzanna. Modal peta sama nekat doang sih. Setelah jalan kaki selama satu jam alias kesasar akhirnya ketemu juga. Namanya Mr Norris. Pas pertama ketemu, ingin sekali bilang “Mr Norris, why don’t you put writing like “SWORN TRANSLATOR COMPANY” in your front door??!”. Padahal itu jalanan dah kelewat tapi karena ga ada tulisannya ya bablas. Selama kesasar itu, saya sempat bertanya sama beberapa orang termasuk polisi. Dan kebanyakan ga bisa bahasa inggris. Sampe tempat translator rasanya seneng banget, tapi ternyata Mr Norris ngomong “kamu cuman punya satu lembar pernyataan polisi hungaria? Kamu harus punya dua lembar. Jadi sekarang kamu pergi ke notaris ya untuk legalisasi kopiannya. Tempatnya di daerah Florenc, deket stasiun metro”. Eff! *jawdropped* dengan langkah gontai sambil berusaha menerima kenyataan bahwa harus nyari kantor notaris di kota yang ga berbahasa inggris ini. Yasudah akhirnya tibalah di stasiun metro Florenc dan akhirnya ketemu setelah lagi-lagi 45 menit jalan kaki, berputar-putar, masuk-keluar pintu, dan berbahasa tubuh. Setelah punya dua lembar kopian dari notaris, balik lagi deh ke Mr Norris. Ternyata Mr Norris sudah pulang kantor, tapi kami papasan di jalan dan… “mister norrriiiiiiiiiiiiisssssss!!”. Akhirnya berkas pun diterima.

this supernormal journey - From Praha to Budapest


Aku selalu ingin mengenalkan logika pada perasaan

Tapi, saling bertatap pun mereka enggan

Entah mengapa keangkuhannya mengalahkan air terhadap minyak

Yang bahkan bisa diakrabkan oleh buih sabun

Logika, satu-satunya hal sombong yang bisa mengangkatku dari jurang segala jurang

Perasaan, hal menyenangkan yang sudah kuletakkan sejak lama

Sudah pergi bersama kereta yang akan berakhir entah di stasiun mana

Terakhir kali kulihat kereta itu pergi ke utara

Dan logika mengangkat tanganku dan melambaikannya

Melambaikan kepadanya, bukan perasaan yang paling indah, namun hidup

Praha -  Budapest, 9 Maret 2012

Sin
(oke, sulit memang menulis dalam Bahasa. Cari analogi pun sulit. Salah sedikit bahkan di satu posting, bisa bikin satu blog jadi norak. Mungkin tulisan ini salah satunya. Ah tapi sudahlah, just let me write anything :P)

Thursday, March 8, 2012

this supernormal journey - Kangen Bahasa Indonesia

Tinggal di lingkungan baru dengan bahasa berbeda menyebabkan rasa kangen ngomong Bahasa Indonesia. Bahkan di sini orang ga berbicara dalam Bahasa Inggris, jadi untuk ngomong sama mereka, kita butuh bahasa tubuh :p. Masih untung di sini berdua sama seorang teman, Anggra, jadi selepas dari rumah sakit masih bisa ngobrol dalan Bahasa. Senangnya, hari ini kami akan berangkat ke Budapest untuk bertemu anak-anak exchange lainnya (Dayu, Madean, Nurul, Tiur, Monika, Mba ayu, Mas Reza). Pasti kami ga bisa berhenti ngomong sepanjang waktu. Hahaha.

Ga cuma itu, jarang ngomong Bahasa Indonesia juga membuat waktu mikir jadi banyak. Salah satu yang sempet lewat di kepala adalah tentang time wrapping machine itu. Meskipun hanya mengeluarkannya sebentar, time wrapping machine punya efek kaya endorfin long acting lho *mintaditoyor. Hmm.. tapi kamu benar, aku memang harus menyimpannya dalam lemari supaya ga tergoda untuk menggunakannya lagi.

Life is always about choices and i choosed to put it back to the chest. I locked the chest and put the key in a train that i don't even know where it went. And here i go (again), i am trapped in the circle of true-to-life-cycle. 


Sincerely,

Sin

this supernormal journey - Part 2 \m/

Day 3-6

Selamat pagi Indonesia J,

(di sini tepat jam 12 malam)

Permisi. Mengganggu lagi nih ya, haha. Hari jumat yang lalu merupakan hari ke dua saya di rumah sakit, fakultni nemocnice vinohrady. Pagi hari diawali dengan sprint ngejar-ngejar bis. Soalnya kalo ketinggalan, harus nunggu 10 menit lagi. Ya, waktu 10 menit disini ada harganya, ga kaya di Jakarta. Bahkan ada yang namanya janjian jam 07.55 J. Sesuai dengan ekspektasi, kayanya betis bakal bekonde disini. Harusnya pagi itu saya ikut morning report, tapi celingak-celinguk ga tau ruangannya akhirnya skip deh. Terus ketemu lagi sama Prof. Kalvach, hari itu saya bawakan Prof Kalvach beberapa suvenir dari Indonesia, semacam batik-batikan. Dia sungguh excited sekali sama Indonesia, entah kenapa. Pagi itu beliau mengajak saya belajar di komputer di ruangannya. Di situ ada banyak file-file rekam medis pasien, semuanya tersambung online termasuk dengan imaging diagnosticnya. Kalo dibandingkan dengan sistem di Indonesia yang imaging diagnosticnya musti diprin di film itu keliatannya jadi kuno banget -_-. Jadi di sini semua data pasien ada di komputer yang online, termasuk hasil pemeriksaan penunjang dan raber segala raber. Katanya, ngeprin di film itu dilakukan terakhir 4 tahun yang lalu. Hahaha.

Pagi itu Prof Kalvach baik banget, dia buka sebuah file CT dan MRI dari pasien dengan spondilodiscitis. Beliau ngajarin gimana cara bacanya bahkan sampai bawa-bawa penampang vertebra dan beberapa text book. Kadang beliau menggambar supaya saya ga susah-susah ngebayangin. Ga pernah terbayang dalam hidup, bakal dapet kuliah neuroanatomi berikut cara membaca CT dan MRI oleh seorang professor dari belahan bumi bagian mana tau selama 3,5 jam (*____*) dan privat. Setelah itu, saya diajak ke ruang morning report. Jadi si prof Kalvach mau nunjukin presentasinya dia tentang imaging diagnostic. Lagi-lagi saya kesenengan dan norak :P beliau mengajarkan tentang angiografi, gimana cara bacanya, kontrasnya apa, lewat mana. Contoh kasusnya hari itu adalah oklusi a. carotis interna dan subclavia steal syndrome (Ya allah untung udah denger pas di kampung halaman Indonesia jadi noraknya ya ga maksimal-maksimal amat gitu hahaha). Diajarin juga tentang interterritorial infarction. Dan yang paling *jaw dropped* adalah pas dikasih liat tentang tractography *noraklagi*. Aduh pokoknya asik banget deh, bahkan dikasih poster bergambar otak dan neurovaskularisasinya. Bahkan beliau juga meminjamkan buku untuk dibaca pas weekend kemaren. Terus setelah urusan RS beres, kami pergi ke kedubes RI di Praha buat ketemu seseorang bernama Bu Tuti. Ternyata di sana paspor kita dicap tulisan lapor diri. Udah gitu aja perkara kedubes.

this supernormal journey - Part 1 :D

Day 1-2

sebenernya ini semua copy-paste dari email yang dikirim ke keluarga dan beberapa teman plus diedit dikit-dikit. hehe :D

Dobry den* buat Mama Papa,
Ahoj!* buat mas-mas, mbak-mbak, dan teman-teman yang lainnya,

* dobry den/ ahoj : cara orang czech menyapa satu sama lain

Terimakasih atas segala bantuannya dalam keberangkatan exchange-ku ke Praha. Well, akhirnya merasakan juga jadi incoming student setelah hampir 5 tahun menjamu incoming student (-___-). Aku mencapai Praha kemarin (29 Februari 2012) sore tepatnya pukul 13.50 waktu setempat di Ruzyne Airport sekitar 30 menit dari pusat kota. Di sini, aku dan anggra (exchange mate-ku) ditempatkan di sebuah dormitory di pinggir kota. Lamanya perjalanan dari dormitory ke rumah sakit (Fakultni Nemocnice Kralovske Vinohrady) tepat 23 menit. I am so wondering that they can predict the time exactly, even for every single minute J. Oya, perjalanan dari airport ke dormitory itu penuh perjuangan gara-gara bawa koper segede lemari baju padahal dijemputnya naik angkot hahaha. Berbeda kalo jemput incoming student di solo, biasanya kami bawa kendaraan sendiri atau apes-apes kami jemput naik taksi pake uang kas scope. Tapi transportasi di Praha bener-bener walk excellently, aksesnya gampang banget bahkan ketika kami membawa koper segede lemari baju. Dorm kami cukup bagus, ada dua single bed, room heater (tempat kami jemur cucian, garing lho dijemur disini :p), water heater di kamar mandi (minum dari air kran, makan super bubur juga ambil air panas yang dikamar mandi), ada kompor elektronik (sampe saat ini kami masih cari pinjeman panci/stove buat masak nasi), dan ada kulkas.

Sekarang bicara tentang suhu, suhu di sini dingin sih tapi ya ngga dingin-dingin banget. Hmm percayalah ternyata masih lebih dingin di puncak gunung Lawu atau di puncak gunung Merbabu :p



this supernormal journey - Preface :)


Pertama-tama, terimakasih Mama dan Papa atas perjalanan yang tidak murah secara materi dan tenaga ini. Perjalanan ini tidak akan sia-sia jadi perjalanan biasa. Beberapa bulan yang lalu, oleh karena terjadinya beberapa kejadian yang sungguh tak terduga, membuatku memikirkan bagaimana caranya membiayai kehidupan saat itu serta perjalanan ini. Semua hal dikerjakan mulai translating, transcripting, ngobyek sana-sini, apply bantuan keberangkatan ke Diknas. Mendekati keberangkatan ternyata bantuan Diknas failed, uang hasil translating dan transcripting ga kekumpul karena ada beberapa kebutuhan yang lebih penting pada saat itu seperti belanja keperluan sehari-hari, beli bensin, dan benerin mobil (ini hal paling nyesek, ya allah benerin AC dan beli accu di saat yang bersamaan itu sesuatu bener ya -___-). Yang paling menyedihkan dari saat itu adalah aku ga sempet rajin belajar gara-gara kebanyakan sampingan, no wonder kalo akhirnya crash :'( yah begitulah hidup, kadang skala prioritas harus diputar dan diputar lagi. Tapi ga nyesel kok, trip ini harganya sungguh 'mahal'. Tanpa ada semua fluktuasi itu, sepertinya ga akan jadi semenarik ini. Atas semua ini, jangan pernah pesimis untuk hari esok :)

Ternyata semua ada jalannya bagi yang bermimpi, kata Mama ketika kita mengikhlaskan sesuatu, Tuhan akan ganti berkali-kali lipatnya. Ternyata benar, Tuhan menggantinya berkali lipat. Terimakasih untuk itu :) 

Mendekati hari H, urusan visa sangat dimudahkan, urusan pertiketan dan teman-temannya juga dimudahkan.

Terimakasih juga untuk semua kakak-kakak, om, tante, dan teman-teman atas segala bantuannya. Juga untuk jaket, shawl, dan glovesnya. I am warmed by them :)

Here I am.... and the journey is just started


Salam hangat dari Praha,

Sin

Thursday, February 23, 2012

Persalinan pada Wanita dengan Post Miomektomi




Mioma uteri merupakan neoplasma jinak otot polos yang berasal dari miometrium. Insidensi mioma uteri pada umumnya 20-25%, tetapi telah terbukti mencapai angka 70-80% pada studi yang menggunakan teknik histologis dan sonografis. Mioma uteri mengandung kumpulan sel-sel otot polos yang memanjang dalam anyaman yang melingkar dan saling tegak lurus satu sama lain. Mioma uteri merupakan tumor yang sensitif terhadap hormon esterogen dan progesteron yang pertumbuhannya terjadi saat usia produktif dan mengalami regresi ukuran serta insidensi saat masa menopause. Berdasarkan lokasinya mioma uteri dibagi menjadi tiga, yaitu: (1) mioma subserosa yang berasal dari miosit yang berdekatan dengan lapisan serosa uterus, mioma jenis itu tumbuh ke arah luar dan apabila bertangkai maka dinamakan mioma pedunkulata; (2) mioma intramural yang pertumbuhannya berpusat di dalam dinding rahim; (3) mioma submukosa yang terdapat pada endometrium dan tumbuh ke arah rongga uterus. Penatalaksanaannya adalah berupa observasi, terapi medikamentosa, dan pembedahan. Manajemen pembedahan dari mioma uteri dapat berupa histerektomi, miomektomi, serta miolisis.


Laparoskopi
Laparotomi
Risiko transfusi
+
++
Lamanya perawatan
+
++
Kejadian infeksi (demam)
+
++
Pembentukan adhesi
+
++
Rekurensi mioma
++
+
(Gynecology William)

Tuesday, February 14, 2012

Gado-Gado

Sore hari, 16.00, hujan 
Mau nulis pake Bahasa, tapi capek untuk mikir ekstra dua kali lipat. Yep, nulis dalam Bahasa Indonesia itu jauh lebih susah dibandingkan dengan menulis dengan bahasa asing :)

Hidup saya masih sama, masih duduk manis dalam rasionalisasi. Berkehidupan dalam rasionalitas itu gampang. Hidup dalam hati itu juga gampang. Yang susah itu : hidup dalam rasionalitas tapi masih punya hati. Dalam kata lain, bertahan supaya ngga jadi robot tapi ngga jadi balon sabun juga (yang dipegang gampang pecah itu lho).

Tuesday, January 31, 2012

fly - drown - dance

"I had ever flown to the highest sky, met the cloud and sniffed the wind. I also had drowned into the sea and felt like really miss the oxygen. Now, I am just dancing in the air, but not that high. Then, I am diving the sea, but not that deep. "

Sincerely,

Sin :)

Tuesday, January 10, 2012

funny things from the past :D


Since i have thought my room is like a trash bin, i decided to tidy up my room. Then, i found some of the old things. before i start, i would like to tell you "no offense here, it's all about fun". i think these are what i call as good memories. people come and go, but memories stay for the rest. here we go! :)

1.  Picture of my whole family, it contains me, parents, siblings, nieces, and also nephews.
2. Itu kertas soal ujian gitar guee hahahaha. it's been 7 years tapi ga tau kenapa itu kertas masih ada disitu.
3. Name tag ospek FK UNS 2007. Is there another 'nama beken' beside syphilis, huh?
4. This is the funniest thing that i found today. I found it inside of my bag. The date written on that envelope is same like today, but it's from a year ago. And you know what, that's the envelope which contains my a-year-ago-plane-ticket. hahaha. I was going from Soekarno-Hatta to Adi Soemarmo on that day. Maybe it's not funny for you, readers. If only you know why i laugh at this envelope :)
5. 15th birthday package from the far away person, lutfi :D
6. 7. 8. 10 Junior High School memories :*
9. Me and two nieces <3
11. Senior High School good mark :D
12. 13. Senior High School thingy :)

That's all. However i passed it, now they're just being a good thing. So, never dwell in the past, because it will stay with you everytime. 

after all.. how can i not smiling? :)

-sin-