Beberapa kalimat yang ga bisa saya lupakan. Sederhana, dalam, dan ga berputar-putar. Manusia seringkali menghanyutkan diri dalam perputaran lingkaran yang ga ada ujungnya. Ngakunya sih "saya ga bisa keluar", padahal sebenernya "saya ga mau keluar". Mau dan Bisa, keliatannya beda tipis. Padahal bedanya seratus delapan puluh derajat.
Sifat manusia itu kompleks, mereka punya ego dan punya nurani. Kebesaran ego bikin manusia jadi sombong, beberapa dari mereka sombong plus idealis. Kebanyakan nurani membuat orang jadi terkesan bodoh dan terlalu subjektif. Ego dan nurani sebenernya harus berada tepat di tengah sebuah garis yang sama. Neraca keseimbangan saya juga belang belentong. Beberapa garis lebih condong ke arah ego, sebagian lainnya cenderung ke nurani. Entah saya punya yang tepat di tengah atau tidak.
Saya ga tau banyak tentang ini. Yang saya tau itu adalah ego, nurani, ketawa, bahkan sedih itu diatur oleh diri sendiri. Belajar untuk ga bersikap egois atas orang lain dan jangan pernah menyalahkan orang lain tiap kali saya terjatuh. Jangan pernah bilang ga bisa, karena semua itu cuma ada di dalam kepala.
No comments:
Post a Comment