saya sempat berpikir untuk tidak memaafkan. banyak hal yang tidak bisa ditulis secara eksplisit. bukan karena apa-apa, tapi mengingatnya seperti dengan sengaja menginjak bara api. kaki melepuh dan nggak sembuh dalam seminggu. bahkan lebih dari itu.
bagaimanapun, Tuhan telah berikan kami bekal kehidupan yang indah. meskipun belum tentu sempurna, pasti sisi baiknya selalu tidak lupa disisisipkan percaya atau tidak.
aku pernah meminta kursi roda dan ternyata Tuhan sudah memberikannya sejak aku datang. Tuhan memberikannya dalam bentuk hati dan aku bersyukur masih dapat mengoperasikannya. dan disertakan pula sepaket otak untuk tetap rasional.
aku bersyukur atas sekantong rasa maaf yang dititipkan disakuku :)
3 comments:
Sin,
Nice to hear that!!
Memaafkan itu memang sangat kontradiktif yang.. sangat sulit dilakukan, tapi hanya itu obat satu-satunya yang bisa melegakan..
Good luck untuk prosesnya! Semoga segera berhasil :)
With love,
AHS
itu harusnya yah, bukan yang -__-
TYPO.COM
Ahahahaha yang juga cocok kok. Yasudalah res, setelah gw pikirkan, bukan sepenuhnya salah mereka. Tapi ya, knowing something that hidden from me for years itu sesuatu banget ya. Hahah. The storm has been over. The storm which is hundred times bigger than the one that i met 3 years ago. The storm that didnt allow me to stop crying for a week. Hahahah. Lame. But now im very fiiiineee~
Post a Comment