Selama liburan ini gw menjelma bak eating machine, sampai akhirnya kemarin gw mendapatkan mulut gw susah buat dibuka. Hehe ini bukan seperti yang kejadian di sinetron-sinetron hidayah gitu kok. Kemarin pagi gw dibangunin pagi-pagi banget sama keponakan gw, Dya (Anindya-4 tahun), dan ternyata gw dibangunin buat anterin beli nasi uduk yang gw ga tau dimana jualnya hahaha. Thank God, bocah 4 tahun sudah diberi keahlian untuk menunjukkan jalan. Parkir mobil di deket masjid dan kita berdua jalan kaki ke tukang nasi uduk yang dimaksud karena ga bisa digapai oleh mobil.
Dialog pasca turun mobil (...)
gw: "Mbak Dya,tukang nasi uduknya lewat mana?"
Dya: "Hmm lewat mana ya? Lewat sini Tante, yang ada suara kukuruyuknya itu loh"
gw: (ngikutin Dya jalan)
Dya: "Tuh kan ada kukuruyuknya kan!" (sambil nunjuk kandang ayam punya orang
gw: (astaga dragon!! si Dya nginget gara-gara ada suara kokok ayam, kalo ayamnya udah dijual ke pasar gimana coba -__-")
Ternyata nasi uduk itu didapati tutup dengan indahnya, kalo diimajinasikan muka gw dan Dya udah retak-retak bak kaca pecah terus berhamburan di tanah hahaha. Akhirnya kami berdua pulang tanpa bawaan nasi uduk, miris.
Sampe rumah gw makin meratapi mulut gw yang susah kebuka. Gw coba makan tahu isi tapi membuat rasanya semakin ga karuan. Well, ternyata gigi molar 3 kiri bawah gw tumbuh dan sakitnya udah kaya apaan tau. Kemarin gw seharian ga makan dan ga ngomong saking males nahan sakitnya. Kebodohan yang menyertai gw adalah gw dengan pedenya memesan BIG MAC di Mc'D hahaha. Tau kan mulut harus membuka macam kuda nil buat makan itu BIG MAC. BIGMAC yang biasanya enak, mesti pakai perjuangan nahan sakit waktu makan. Muka gw mungkin mirip kuda nil (mangap besar) yang meringis kaya kuda pas nahan sakit. hiks. Hari ini gw merasa malaise (semacam meriang).
Balik lagi ke si Molar 3 atau biasa disebut dengan wisdom tooth. Hmm kenapa ya disebut wisdom tooth? Mungkin karena gigi tersebut baru akan tumbuh ketika kita beranjak dewasa, kira-kira pada usia 14-21 tahun. Pertumbuhan gigi Molar 3 ini kadang menimbulkan masalah, contohnya ketika terjadi impaksi (ketika gigi tersebut tidak dapat tumbuh keluar gusi) maka harus dilakukan pencabutan. Hal lain yang bisa terjadi adalah ketika Molar 3 tumbuh dengan posisi miring dan mendesak gigi-gigi yang terdapat disebelahnya, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan perubahan susunan gigi akibat dorongan tersebut. Beberapa dokter gigi ahli menyarankan untuk melakukan pencabutan terhadap gigi ini, ga lain dan ga bukan adalah untuk mendapatkan oklusi fungsional yang normal.
Makanya jangan kaget kalo mendapatkan gw males ngomong dan males makan beberapa hari ini. Eh iya, ini ada foto keponakan gw yang beli nasi uduk bareng gw :)
No comments:
Post a Comment