this supernormal journey - Part 2 \m/

Day 3-6

Selamat pagi Indonesia J,

(di sini tepat jam 12 malam)

Permisi. Mengganggu lagi nih ya, haha. Hari jumat yang lalu merupakan hari ke dua saya di rumah sakit, fakultni nemocnice vinohrady. Pagi hari diawali dengan sprint ngejar-ngejar bis. Soalnya kalo ketinggalan, harus nunggu 10 menit lagi. Ya, waktu 10 menit disini ada harganya, ga kaya di Jakarta. Bahkan ada yang namanya janjian jam 07.55 J. Sesuai dengan ekspektasi, kayanya betis bakal bekonde disini. Harusnya pagi itu saya ikut morning report, tapi celingak-celinguk ga tau ruangannya akhirnya skip deh. Terus ketemu lagi sama Prof. Kalvach, hari itu saya bawakan Prof Kalvach beberapa suvenir dari Indonesia, semacam batik-batikan. Dia sungguh excited sekali sama Indonesia, entah kenapa. Pagi itu beliau mengajak saya belajar di komputer di ruangannya. Di situ ada banyak file-file rekam medis pasien, semuanya tersambung online termasuk dengan imaging diagnosticnya. Kalo dibandingkan dengan sistem di Indonesia yang imaging diagnosticnya musti diprin di film itu keliatannya jadi kuno banget -_-. Jadi di sini semua data pasien ada di komputer yang online, termasuk hasil pemeriksaan penunjang dan raber segala raber. Katanya, ngeprin di film itu dilakukan terakhir 4 tahun yang lalu. Hahaha.

Pagi itu Prof Kalvach baik banget, dia buka sebuah file CT dan MRI dari pasien dengan spondilodiscitis. Beliau ngajarin gimana cara bacanya bahkan sampai bawa-bawa penampang vertebra dan beberapa text book. Kadang beliau menggambar supaya saya ga susah-susah ngebayangin. Ga pernah terbayang dalam hidup, bakal dapet kuliah neuroanatomi berikut cara membaca CT dan MRI oleh seorang professor dari belahan bumi bagian mana tau selama 3,5 jam (*____*) dan privat. Setelah itu, saya diajak ke ruang morning report. Jadi si prof Kalvach mau nunjukin presentasinya dia tentang imaging diagnostic. Lagi-lagi saya kesenengan dan norak :P beliau mengajarkan tentang angiografi, gimana cara bacanya, kontrasnya apa, lewat mana. Contoh kasusnya hari itu adalah oklusi a. carotis interna dan subclavia steal syndrome (Ya allah untung udah denger pas di kampung halaman Indonesia jadi noraknya ya ga maksimal-maksimal amat gitu hahaha). Diajarin juga tentang interterritorial infarction. Dan yang paling *jaw dropped* adalah pas dikasih liat tentang tractography *noraklagi*. Aduh pokoknya asik banget deh, bahkan dikasih poster bergambar otak dan neurovaskularisasinya. Bahkan beliau juga meminjamkan buku untuk dibaca pas weekend kemaren. Terus setelah urusan RS beres, kami pergi ke kedubes RI di Praha buat ketemu seseorang bernama Bu Tuti. Ternyata di sana paspor kita dicap tulisan lapor diri. Udah gitu aja perkara kedubes.

Sehabis dari kedubes, saya, anggra , dan ditemani oleh Sandra datang ke pusat kota. Bener kata orang, Praha kota yang cantik. Bangunan tua berusia ratusan tahun ada dimana-mana tapi tetep fungsional (y). Kami jalan-jalan dan foto-foto di Charles bridge, john lennon’s wall, dan beberapa tempat lainnya yang kita lupa namanya. Maklum, nenek-nenek jalan berdua *ambiltongkat*.

Keesokan harinya saya, anggra, Sandra, martina, dan seorang teman baru bernama Christo pergi ke Cesky Krumlov. Letaknya menempuh 3 jam dari Praha. Cesky Krumlov itu kota kuno kecil yang dilindungi UNESCO. Seperti tipikal ceko: kastil dan menara. Dan cesky krumlov ini tempat yang bagus banget, wajib untuk dikunjungi kalo ke Ceko. Terus disitu kami juga masuk ke tortury museum (Seharga 80Kc =48ribu rp), kirain serem ya taunya biasa aja. Sadis sih tapi ga serem, museum tentang hukuman mati gitu lho. Tapi tetep ga serem, ga ada yang ngalahin rumah hantu di Indonesia deh (-____-).

Setelah itu kami ke hluboka nad vltavou, white castle yang juga bagus banget. Jaman dulu, ini dimiliki oleh semacam sosialita gitu. Tajir banget ya punya castle (----_----).abis itu juga kita ke ceske budejovice, kota kecil di sekitar situ. ada semacam square dan bangunan2 kuno gitu. kuno tp tetep awesome! Di situ si christo beli hamburger ukurang 25x25cm. amit-amit gede banget. Yaiks! Yah pokoknya semua tempat itu selesai dikunjungi pukul 18:00. Kaki rasanya mau lepas jalan dari jam 9 pagi.

Sebelum pulang, kami diajak mampir ke tempat temennya Christo, namanya Martin. Dia pemilik brewery. Selain ga nyangka kalo akan mendapat kuliah dari seorang Profesor dari belahan bumi bagian mana tau, kami juga dapet kuliah tentang bir, apa aja jenisnya, dan gimana car buatnya. Bzzzz. Lengkap deh perjalanan ini. Jadi begini ya (bagi-bagi ilmu pengetahuan), berdasarkan fermentasinya bir dibagi jadi top fermented dan bottom fermented. Nah, bir itu sendiri terbuat dari water + barley yang dimasukin ke gentong gede lalu dipanasin secar bertahap. Setelah itu dioper ke gentong gede lainnya baru proses fermentasinya dimulai. Semakin banyak barley yang dicampur, makin tinggi grade (bukan kadar alkohol) dari bir tersebut. Setelah penjelasan panjang lebar, si Martin (beer guy) memberikan tester bir untuk icip-icip yang terdiri dari raidler, raspberry beer, beer grade 15, 21, 26. Yang 26 itu katanya setara sama whisky. (-___________-) nah sekian untuk hari sabtu.

Minggu kemarin, kita pergi ke kutna hora, kota kecil yang menempuh 1 jam dari Praha dengan kereta. Ongkos keretanya adalah 157Kc for round trip. Di sana kami mendatangi Kostnice, sebuah gereja gothic dengan ornament tulang didalamnya. Tulangnya berasal dari 30000 manusia coba. Serem abis. Selain itu kami juga mengunjungi gereja st Barbara dan katredal. Di gereja st Barbara saat itu sedang ada latihan drama menyambut paskah bulan depan. Kurang lebih yang dipertunjukkan sama aja kayanya sama di sini.=

Nah akhirnya sampai juga di hari ke-6 *menghela nafas*

Hari ke-3 di RS. Hari ini Prof Kalvach ada acara di Brussels jadi saya dititipkan ke seorang residen bernama dr tomas. Karena dr tomas juga lagi hectic dengan crazy Monday nya, saya dititipkan lagi ke dr Robert. Semua orang di neuro baik, jadi dioper-oper tetep ga masalah. Saya ikut visit dan diskusi bareng dr Robert selama kurang lebih 1,5 jam. Di bangsal, hari ini ada pasien intraventricular haemoragic, intrecereberal haemorhaghic, meningitis, stroke infark, dan Parkinson. pengobatan medikamentosa stroke infark di sini sama aja kaya di sana kok. pasien tadi dikasi anopyrin(asam asetilsalitsilat) tapi di sini lebih canggih si. pake surgical segala. oklusinya ditranscatheter. Diagnosis mereka biasanya: infark stroke dengan oklusi di arteri bla bla. Selesai visit sama dr robert saya naik ke ICU, ketemu sama dr mavroko. gondrong gitu \m/ pinter deh. mungkin udah R8 kali ya :)) ICUnya nggak gede banget. cuman 6 pasien. ada SAH, SH, traumatic cerebral haemorhagic. terus kali ini sesi pemeriksaan fisik ke pasien pemeriksaan fisik buat pasien tadi gimana (stroke haemo). mulai dari GCS, n. cranial, RF, RP. Saya di tes udah kaya osce -___- abis liat pasiennya, mereka biasanya nunjukkin imaging diagnosticnya. baik ya :') kn ada pasien SAH, terus ditanya macem-macem. mulai dari itu tempatnya dimana, kalo ada pasien anamnesisnya gmn, pemeriksaan penunjng, komplikasinya. ga semua pertanyaan bisa saya jawab. hiks. malu deh rasanya kalo ga bisa jawab. ga di indo ga di sini,masa kalo ga bisa cuman cengengesan. salah satu yang saya ga bisa jawab: "apa salah satu aktivitas yang sering menyebabkan SAH?" errrr apa ya. ternyata jawabannya adalah sexual intercourse sama selingkuhan! hauahahaha ngakak saya tadi di ICU :))) bedon. hmm yayaya kalo jawaban normal si, saya akan menjawab karena defekasi -____- ya pokoknya si dr mavroko sukanya ngetes deh. jadinya musti belajar malem ini biar indonesia ga malu. hiks -_- oya karena penasaran tadi saya juga nanya ke dia, "kenapa pasien2 infark ama hemoragik ga dikasi neuroprotektor si?" dia blg "itu ga berguna sama sekali. sampe sekarang blm ada jurnalnya. emang ada penelitian tapi di hewan, kalo hasil di manusia blm" katanya pake neuroprotektor itu buang2 duit doang. ga ada gunanya. hiks, seketika hati saya terhenyak. berartii... selama ini.. citicolin dan piracetam itu... ga ada gunanya? :'( *googling*  itu tadi maksudnya di stroke infark ama hemo ya.. *masihmikirin* yaudah abis itu saya ditunjukin caranya TCD (transcranial doppler) di seorang pasien SAH. lagi2 saya norak -___- kapan ya neuro muwardi punya begituan? *kipaskipas* plg dari RS mampir chodov dulu buat beli sandwich tuna sama cafe au lait di Paul. rotinya keras. enakan roti lau yang lewat depan rumah 

(15 baris terbawah diketik salmbil ngantuk, jadi agak acak adut. Harap maklum)

Oya, fotonya belum bisa spesifik karena ga bawa kabel data. jadi foto-foto yang disini itu dari kamera anggra. hehe.

Regards from Praha,

Sin