Sunday, September 16, 2012

Balas Dendam

Orang-orang selalu bilang, "Sudahlah, kamu tidak usah membalasnya, biar Tuhan saja yang membalas".

Bukankah lebih tepat seperti ini, "Sudahlah, jika ingin membalas, balaslah sendiri dengan tanganmu. Tetapi kita sama-sama tau, tidak baik membalas bajingan dengan bertindak layaknya bajingan pula. Lalu apa bedanya kamu sama dia?"

Kenapa? Karena (menurut saya), 'membalas kejahatan' adalah sifat dasar manusia. Jadi, jangan pernah meminta Tuhan membalaskan dendam manusia. Karena Tuhan tidak akan pernah 'membalaskan dendam'.


:)

Lagi waras,

Sin

No comments: